Rekomendasi Film dari Studio Ghibli, Wajib Nonton

Studio Ghibli merupakan sebuah studio film animasi yang berbasis di Koganei, Tokyo, Jepang. Sebagian dari anime-nya mengandung unsur-unsur provokatif, imajinatif, dan emosional, yang telah mendapatkan pujian luas dari seluruh dunia.

Tak dapat dipungkiri, studio yang didirikan Hayao Miyazaki bersama rekannya Isao Takahata, mendapat kepopuleran lewat beragam karya animasinya.

Studio animasi ini tak hanya dikenal oleh penggemar anime, melainkan juga orang awam yang tidak terlalu menyukai film animasi. Karya-karya yang dihasilkannya berorientasi pada detail dan kisah sosial atau realitas di dunia nyata, sehingga lebih mudah diterima oleh penonton. Oleh karena itu, studio Ghibli mendapat kepopuleran tersendiri dari penggemar film.

Berikut rekomendasi Film garapan Studio Ghibli

Howl’s Moving Castle

Terinspirasi dari novel berjudul serupa karya penulis Inggris Diana Wynne Jones, Howl’s Moving Castle mengangkat kisah seorang pembuat topi muda, Sophie, yang berteman dengan penyihir bernama Howl yang tinggal di sebuah kastil ajaib. Ketika penyihir lain cemburu kepada Sophie dan mengutuknya dengan usia tua, Howl harus menggunakan semua kemampuan magisnya demi menyelamatkan Sophie sebelum waktunya habis.

Howl’s Moving Castle adalah tampilan luar biasa dari keterampilan animasi Miyazaki yang menafsirkan karakter untuk penceritaan dinamis. Saat paruh kedua film berubah menjadi lebih gelap, ini menjelaskan bahwa Howl’s Moving Castle adalah kontribusi Hayao Miyazaki terhadap cerita anti-perang di studio Ghibli. Animasi ini penuh dengan citra indah dan karakter menarik, Miyazaki menciptakan perjalanan menuju imajinasi murni.

Ponyo

Ponyo mengikuti kisah seorang putri ikan mas yang sangat ingin hidup di daratan dan anak laki-laki berusia lima tahun yang menjadi temannya. Dengan pengaruh little mermaid yang kental dengan metafora tentang polusi dan pelestarian laut.

Ponyo menampilkan animasi gambar tangan khas Miyazaki yang disajikan dalam gaya lebih hidup dan mengalir. Ponyo adalah film animasi kesepuluh Hayao Miyazaki, dan film kedelapan yang disutradarai Studio Ghibli.

The Tale of the Princess Kaguya

Kisah Putri Kaguya didasarkan pada monogatari abad ke-10, sejenis prosa naratif panjang khusus Jepang, yang disebut Kisah Pemotong Bambu. Tayangan ini mengikuti kisah bidadari yang ditemukan sedang tumbuh di batang bambu dengan seorang pemotong bambu.

Pemotong bambu tersebut dan istrinya menerima anak itu dan membesarkannya sebagai anak mereka. Anak itu dengan cepat tumbuh menjadi wanita cantik dan sangat diidamkan.

Singkat waktu, ia dikirim ke pengadilan untuk membuat pernikahan demi menguntungkan ayah angkatnya. Kaguya yang rindu kampung halaman menetapkan peran khusus bagi pelamarnya, yaitu pangeran dan Kaisar agar tidak dipaksa memilih suami.

Disutradarai oleh kolaborator lama Miyazaki dan salah satu pendiri Studio Ghibli, Isao Takahata, mereka mengandalkan palet cat air yang lembut untuk menanamkan narasi bergulir adaptasinya dengan kehidupan.

“https://www.liputan6.com/citizen6/read/5485329/11-film-studio-ghibli-terbaik-sepanjang-masa-wajib-nonton”